Pendidikan akhlak merupakan pendidikan yang paling utama yang harus ditanamkan pada peserta didik, dan yang bertugas untuk menanamkan pendidikan akhlak tersebut adalah pendidik ( guru), adapun yang bertugas mendidik akhlak di luar lingkungan sekolah adalah orang tua.
Pendidikan akhlak menurut al-qur'an adalah usaha sadar guna memberikan pendidikan jasmani dan rohani untuk untuk seseorang. sehingga akan menghasilkan perubahan yang diharapkan. Pendidikan akhlak harus ditanamkan sedini mungkin agar seseorang bisa terbiasa dengan perbuatan baik.
Minggu, 26 April 2015
Minggu, 12 April 2015
pendidik sebagai orang tua murid
PENDIDIK
SEBAGAI “ORANG TUA MURID”
Menjadi guru
merupakan hal yang menyenangkan, bagi para siswa guru merupakan orang tua kedua
di sekolah. Sebagai pendidik memang harus disadari bahwa para siswa masih
membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih seperti orang tua, maka
peserta didiklah yang berperan menjadi
orang tua kedua atau orang tua murid. Pendidik selalu berharap agar peserta
didiknya mampu mencapai tujuannya, begitupun dengan guru selalu nerharap tujuannya
sebagai guru bias berhasil dan dapat menghasilkan psserta didik yang dapat
diandalkan.
Seorang
pendidik harus bias membuat para siswa nyaman saat pembelajaran berlangsung,
dan dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut. Tidak dapat
dipungkiri bahwa setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda, seorang pendidik
harus bisa menangani masalh tersebut. Guru harus bias mencintai para siswanya,
agar para siswa pun mencintai gurunya, sebab dengan siswa mencintai gurunya
otomatis mereka pun mencintai pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
Pada saat murid
merasa tidak nyaman di rumah maka gurulah yang berperan menjadi orang tua.
Seorang guru harus bisa memahami setiap
peserta didiknya (bisa lebih peka).
Pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan (guru), orang tua murid,
masyarakat, dan pemerintah. dengan demikian, semua pihak yang terkait harus
senantiasa melayani hubungan kerja sama dan interaksi dalam rangka menciptakan
kondisi belajar yang sehat bagi para murid. interaksi semua pihak yang terakait
akan medorong murid untuk senantiasa melaksanakan tugasnya sebgai pelajar,
yakni belajar dengan tekun.
Pada hakekatnya guru dan orang tua dalam pendidikan yang mempunyai tujuan yang sama, yakni mengasuh, mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa dan dapat memperoleh kebahagiaan hidup dalam arti yang seluas-luasnya.
Pada hakekatnya guru dan orang tua dalam pendidikan yang mempunyai tujuan yang sama, yakni mengasuh, mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa dan dapat memperoleh kebahagiaan hidup dalam arti yang seluas-luasnya.
Seorang
pendidik harus mempunyai rasa kasih sayang dan kelembutan, karena dengan
kelembutan para siswa akan merasa nyaman selama berada disekolah. Dalam hal ini
tujuan pokok seorang guru adalah agar bisa mendidik para siswa dengan semangat
sebagaimana terhadap anak kandungnya.
Langganan:
Postingan (Atom)